Advertisement
Advertisement
Manusia itu tempat berkumpulnya segala kealpaan dan kekhilafan, sehingga dia kadang mencari surga kemana-mana, padahal surga itu ada di dirinya sendiri. Dia akan merasa yang paling tidak beruntung dari semuanya, sehingga dia melupakan semua yang dia miliki. Orang-orang tercinta di sekitarnya, yang selalu bersedia membantu tanpa pamrih, serta segala keberuntungan yang dimilikinya, yang takkan pernah habis, asalkan dia tetap menyadari dan mensyukuri segala yang dimilikinya.
Maka di hari yang fitri ini, ketika beberapa saat yang lalu, ketika riak-riak kehidupan dihadapi dengan hati suram, ketika berbagai peristiwa melintas seringkali dihadapi dengan tak bijak. Sehingga menenggelamkan kalbu ke dalam lembah kesalahan dan kekhilafan...
Ketika mata salah memandang, ketika mulut seringkali salah dalam berucap, ketika segala ucapan dan perilaku, semata hanya mengoyak sanubari, menabur luka tak terobati di hati siapapun...
Ketika hati kerap salah menduga, ketika terlupa diri ini tuk menggemakan kebesaran Tuhan, ketika tak pernah lagi kedua tangan ini bersimpuh memohon anugerah Nya sekaligus ampunan Nya, kembali karunia Nya menyirami kalbu yang menjelang tandus ini. Mengantarkan kesempatan tuk merasakan kebahagiaan melalui akal yang kembali jernih, nurani yang kembali bersih dan warna hidup yang kembali putih, serta perilaku yang kembali tulus...
Ketika gema takbir memenuhi sanubari, kembali jiwa bersujud dalam kebahagiaan, kembali kesucian memenuhi kalbu, kembali menyongsong Idul Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Minal Aizin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir & Batin.
Taqabalallahu Minna Waminkum, Shiyaamana Washiyaamakum.
Maka di hari yang fitri ini, ketika beberapa saat yang lalu, ketika riak-riak kehidupan dihadapi dengan hati suram, ketika berbagai peristiwa melintas seringkali dihadapi dengan tak bijak. Sehingga menenggelamkan kalbu ke dalam lembah kesalahan dan kekhilafan...
Ketika mata salah memandang, ketika mulut seringkali salah dalam berucap, ketika segala ucapan dan perilaku, semata hanya mengoyak sanubari, menabur luka tak terobati di hati siapapun...
Ketika hati kerap salah menduga, ketika terlupa diri ini tuk menggemakan kebesaran Tuhan, ketika tak pernah lagi kedua tangan ini bersimpuh memohon anugerah Nya sekaligus ampunan Nya, kembali karunia Nya menyirami kalbu yang menjelang tandus ini. Mengantarkan kesempatan tuk merasakan kebahagiaan melalui akal yang kembali jernih, nurani yang kembali bersih dan warna hidup yang kembali putih, serta perilaku yang kembali tulus...
Ketika gema takbir memenuhi sanubari, kembali jiwa bersujud dalam kebahagiaan, kembali kesucian memenuhi kalbu, kembali menyongsong Idul Fitri.
Selamat Hari Raya Idul Fitri 1431 H
Minal Aizin wal Faizin
Mohon Maaf Lahir & Batin.
Taqabalallahu Minna Waminkum, Shiyaamana Washiyaamakum.
Advertisement